Identitas Buku
Judul :
Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit :
Inandra Publisher
Penulis :
Agnes Davonar
Kategori :
True Story
Cetakan :
ke-8
Tebal :
x + 232 halaman
Harga :
Rp. 38.000,-
Sinopsis
Kisah Nyata Gadis Berusia 13 Tahun
Bertahan Hidup Dari Kanker Ganas Paling Mematikan Di Dunia
Tuhan...
Andai aku
bisa kembali
Aku tidak
ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan...
Andai aku
bisa kembali
Aku berharap
tidak lagi ada hal yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada
orang lain
Cuplikan di
atas adalah sepenggal bait dari tulisan Keke, seorang penderita kanker ganas
yang menyerang bagian wajah, Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan
lunak pertama di Indonesia. Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang
gadis remaja berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan
tersebut yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu
menggerogoti bagian wajahnya sehinnga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau
dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah
layaknya gadis normal lainnya. Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri
Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu
dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang Ayah dalam menyelamatkan
putrinya tersebut begitu mengharukan. Perjuangan panjang Keke dalam melawan
kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan
keluarga serta sahabat yang Ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia
dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini
menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat dokter di dunia
bertanya-tanya. Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan
sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah
kepada Tuhan, Ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas
lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada
akhirnya Ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Dinafasnya
yang terakhir itu lah Ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang
penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air
mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. Hingga pada tanggal
25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat
setelah ia menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri terakhir bersama keluarga
dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata
berjatuhan ketika biografi pertamanya dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala
cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan
dengan rasa syukur dan beriman.
Novel Surat Kecil Untuk Tuhan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar